Keinginan Mendiknas M. Nuh agar hasil Ujian Nasional (UN) bisa menjadi tiket masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus tertunda.

Gara-garanya, rapat majelis rektor se-Indonesia memutuskan hasil UN belum bisa dijadikan tiket masuk PTN secara otomatis pada 2010. PTN masih ingin membuktikan hasil UN bisa kredibel atau tidak.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Haris Supratna mengatakan, setelah melalui rapat yang alot antara para Rektor PTN, akhirnya pertemuan tersebut menghasilkan beberapa hal. Pertama, para rektor menyetujui membantu pelaksanaan UN. “Keputusan tersebut secara resmi baru kami ambil malam tadi (kemarin malam, red), setelah melalui perdebatan panjang,” ujar Haris.

PTN sendiri, kata Haris, antara lain diberi kewenangan mencetak soal UN dan mendistribusikan. “Sebenarnya kewenangan itu menjadi perdebatan. Suara kami sempat pecah. Sebab, mencetak soal bukan pekerjaan yang mudah,” ujar Haris.

Namun, lantaran berkomitmen mewujudkan UN kredibel dan jujur, rapat pembahasan UN yang berlangsung berjam-jam itu akhirnya sepakat mengawal UN dengan ketat. Mulai pencetakan, pendistribusian, hingga pemindaian hasil lembar jawaban ujian nasional (LJUN). “Apalagi, soal ujian dari tahun ke tahun rawan terjadi kebocoran,” imbuhnya.

Secara garis besar, lanjut dia, peran PTN hampir sama dengan tahun sebelumnya. Yaitu, sebagai pengawas bagi SMA/MA/SMALB dan sebagai tim pemantau independen (TPI) bagi SMP/MTs/SMK/SMPLB. Hanya, kewenangan PTN diperluas dengan diberi izin boleh masuk ruang ujian. Terutama, bila ada indikasi pelanggaran.

Hasil lain, kata Haris, para rektor sepakat bahwa hasil UN belum bisa dijadikan syarat masuk ke PTN secara otomatis. “Kami menunggu hingga hasil UN terbukti kredibel dan jujur. Dengan begitu, pada 2010 para rektor memutuskan belum bisa memakai hasil UN. Karena itu, SNMPTN tetap akan digelar,” terangnya.

Paling lambat, hasil UN dipakai untuk masuk PTN pada 2012 sesuai dengan amanat PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. “Tapi, jika sebelum itu ternyata hasil UN sudah kredibel, ya segera bisa kami pakai,” ujarnya.

Sejatinya, tambahnya, pengintegrasian hasil UN dan SNMPTN sulit dilakukan. Sebab, para rektor berpendapat dua hal tersebut merupakan dua hasil yang berbeda. UN ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik, sedangkan SNMPTN adalah ujian yang bersifat prediktif untuk mengetahui bibit unggul calon mahasiswa yang akan masuk ke PTN.

“Nilainya yang terbaik diambil. Karena itu, dua hal ini tidak bisa disatukan. Kecuali, jika nanti hasil UN sudah terbukti kredibel,” jelas Rektor Unesa itu. Kendati demikian, PTN bisa memutuskan secara otonomi jika ingin memakai hasil UN sebagai syarat masuk PTN. Misalnya melalui penerimaan mahasiswa jalur prestasi, tapi tetap bukan lewat SNMPTN. “Ada banyak alternatif penerimaan mahasiswa baru. Bergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing,” ujarnya.

Posted by Spider ALUMNI

0 comments:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates