Tertawa adalah mengambil resiko kelihatan bodoh
Menangis adalah mengambil resiko kelihatan sentimental.
Mengulurkan tangan kepada orang lain adalah mengambil resiko ikut terlibat.
Memperlihatkan perasaan adalah mengambil resiko ditolak.
Memaparkan impian Anda di hadapan orang banyak adalah mengambil resiko diejek.
Mencintai adalah mengambil resiko mendapat balasan dicintai.
Maju menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar adalah mengambil resiko gagal.
Tetapi resiko harus diambil karena bahaya yang terbesar dalam kehidupan adalah tidak berani mengambil resiko.
Orang yang tidak berani mengambil resiko tidak melakukan apapun, tidak punya apa-apa dan bukan apa-apa.
Mungkin dia menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi dia tidak bisa belajar, merasakan, berubah, tumbuh atau mencintai.
Karena dirantai oleh kepastiannya, maka dia adalah budak.
Hanya Orang yang berani mengambil resiko sajalah yang.. bisa disebut sebagai Orang yang Merdeka!!!

Posted by Spider ALUMNI
Saturday, December 13, 2008 at 11:53 PM | 0 comments  

Prosedur Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi


1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL
a. Peserta PBUTM :

  1. Mengisi formulir melalui situs http://um.ugm.ac.id (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
  2. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi sesuai jurusannya di SMA/SMK/MA.
  3. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap hijau lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  4. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
  5. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
  6. Hasil seleksi diumumkan pada Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
b. Peserta PBUB :

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 12 Februari 2009).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap biru lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  5. Berkas diterima paling lambat Senin, 16 Februari 2009.
  6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 21 Februari 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti TPA Senin, 2 Maret 2009 di sekolah masing-masing.
  8. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
  9. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  10. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
c.
Peserta PBOS:

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap merah lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  5. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
  6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 7 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti Tes Ketrampilan di UGM (Minggu, 15 Maret 2009).
  8. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
  9. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  10. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
  11. Peserta yang diterima melalui program PBOS wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).
d.
Informasi PBS dan PBUPD terdapat di Booklet Program Unggulan UGM 2009 dan di situs http://um.ugm.ac.id.
2.
UJIAN TULIS

a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
b. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (21 Januari sd. 24 Maret 2009).
c. Peserta dapat memilih 3 (tiga) program studi berdasarkan prioritas.
d. Verifikasi/daftar ulang peserta (18 sd. 25 Maret 2009) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
e. Ujian Tulis dilaksanakan Minggu, 5 April 2009.
f. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
g. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 25 April 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
h. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

JADWAL KEGIATAN

Program Pendaftaran Berkas diterima terakhir Pengumuman lolos berkas Daftar ulang Tes tertulis Pengumuman lolos tes tertulis Tes wawancara Tes ketrampilan Pengumuman hasil seleksi final
PBUTM 2 Jan - 19 Feb 23 Feb - - - - - - 21 Maret
PBUB 2 Jan - 12 Feb 16 Feb 21 Feb - 2 Maret - - - 21 Maret
PBOS 2 Jan - 19 Feb 23 Feb 7 Maret - - - - 15 Maret 21 Maret
PBS 2 Jan - 19 Feb - - 17 - 20 Feb 1 Maret 7 Maret 15 Maret - 21 Maret
PBUPD 2 Jan - 19 Feb 23 Feb - - - - - - 21 Maret
UTUL 21 Jan - 24 Mar - - 18 - 25 Maret 5 April - - - 25 April
Ket. - : Tidak ada kegiatan


3.
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)

Diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Pengurus Pusat SNMPTN.

Komponen Biaya Pendidikan

1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) : Rp. 500.000,00/semester
2. Biaya Operasional Pendidikan (BOP):
  • Program studi kelompok eksakta dan ilmu kesehatan : Rp. 75.000,00/sks/semester
  • Program studi kelompok non-eksakta : Rp. 60.000,00/sks/semester
3. Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) :
  • Merupakan sumbangan wajib, disesuaikan dengan Fakultas/Program Studi masing-masing (lihat tabel SPMA).
  • Peserta Ujian Tulis, PBOS, PBUB Mandiri, dan SNMPTN wajib mengisi salah satu dari kolom SPMA sesuai dengan kondisi ekonomi peserta, yaitu SPMA 1, SPMA 2, atau SPMA 3.
  • Dibayarkan tunai pada saat pertama kali registrasi, dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
  • Khusus untuk peserta PBS dan PBUPD besarnya SPMA dapat dilihat di booklet Program Unggulan UGM 2009 yang akan ditampilkan pada Desember 2008.

No Fakultas/Prodi
SPMA (dalam juta rupiah)
Ujian Tulis, PBOS, PBUB Mandiri dan SNMPTN
SPMA 1 SPMA 2 SPMA 3
1 Biologi 5 10 ≥ 20
2 Ekonomika dan Bisnis 10
15
≥ 20
3 Farmasi 10 15 ≥ 20
4 Filsafat 5 8 ≥ 10
5 Geografi 5 10 ≥ 20
6 Hukum 5 10 ≥ 20
7 Ilmu Budaya 5 10 ≥ 15
8 ISIPOL



• Ilmu Administrasi Negara 10 15 ≥ 20

• Ilmu Hubungan Internasional 10 15 ≥ 20

• Ilmu Komunikasi 10 15 ≥ 20

• Sosiologi 5 10 ≥ 15

• Ilmu Sosiatri 5 10 ≥ 15

• Ilmu Pemerintahan 5 10 ≥ 15
9 Kedokteran 10
15
≥ 20
10 Kedokteran Gigi 15 20 ≥ 20
11 Kedokteran Hewan 5 10 ≥ 20
12 Kehutanan 5 10 ≥ 20
13 MIPA



• Matematika 5 10 ≥ 20

• Statistika 5 10 ≥ 20

• Ilmu Komputer 7 15 ≥ 20

• Fisika 5 10 ≥ 20

• Geofisika 5 10 ≥ 20

• Elektronika dan Instrumentasi 7 15 ≥ 20

• Kimia 5 10 ≥ 15
14 Pertanian 5 10 ≥ 20
15 Peternakan 5 10 ≥ 20
16 Psikologi 5 10 ≥ 20
17 Teknik 5
10
≥ 20
18 Teknologi Pertanian 5 10 ≥ 20


  • UGM memberikan beasiswa Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) untuk 1.000 mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010 yang mempunyai prestasi akademik unggul dan secara ekonomi tidak mampu.



Apabila calon mahasiswa telah diterima pada salah satu program studi di UGM kemudian mengundurkan diri maka dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa S1 UGM selama 3 tahun pada semua program studi melalui program seleksi apapun.


Semua biaya yang telah dibayarkan ke UGM tidak dapat ditarik kembali. Oleh karena itu, sebelum melakukan pembayaran calon mahasiswa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan orangtua/wali.



Mantapkan hati Anda untuk bergabung dengan UGM.

Posted by Spider ALUMNI
HOW TO FIGHT SLEEPINESS AT SCHOOL

Everyone feel sleepy at times. However, when sleepiness interferes with daily routine and activities, or reduces the ability to function, it’s called “problem sleepiness”. Sleep managed by circadian system and sleep balancing is come from brain. Sleepiness makes our brain lack of O2. It decreases thinking ability. Sleepiness increases blood pressure. Circadian system influenced by light and dark cycle. Sleepiness have pattern. First, if sleepy and you give up it makes you faster to sleep. Second if you can stand still wake up, then sleepiness will disappear. Third, sleepiness can disappear if something makes someone surprise, angry, happy, or hearing something which make you laugh and surprise.

Sleepiness is one of student’s problems in school. Sleepiness the leak of energy because student don’t get enough sleep. Student need to sleep may be 9 hours per night. At the same time, many teens begin to show preference for a later but have to get up early for school, resulting in their getting much less sleep than they need. Many factors contribute to problem sleepiness in teens, but the main causes are not getting enough sleep and irregular sleep schedules. The busy activities persuade student to study overtime until midnight. The other cause is the way teacher teaches. Many teachers make the student’s feel bored and make them sleepy. Usually if the teacher just talking. Sometimes the temperature also gives effect on the student’s condition. The high temperature makes the student sweat and tired. But if the temperature is too cold, it makes the eyes stick. Too much eating is also increasing sleepiness. However the students have to understand the lesson. How can they lesson if they are always sleepy in school?? I have many ways to overcome this problem.

General ways to handle sleepiness are, many people simply don’t allow enough time for sleep on a regular basis. A first step maybe to evaluate daily activities and sleep. If you’re consistently getting less 8 hours of sleep per night, more sleep is maybe needed. For example, if an extra hour of sleep is needed. Try going to bed is minutes earlier each night for four nights and then keep the last bedtime. This method will increase the amount of time in bed without causing a sudden change in schedule. In general medications do not help problem sleepiness. Caffeine can reduce sleepiness to become worse by interrupting sleep. It can disrupt sleep later in the night, and therefore add to problem sleepiness. Attitude treatment, light treatment can help to decrease sleepiness. Light treatment will repair circadian. The regular light every morning will repair sleep pattern so they will be not sleepy. Manage your eating, because neuron needs energy which comes from food that you eat. The quality of food that you eat influences with brain work. If you eat fiber food too much, energy will empty only to processing food. It decreases energy supply and makes you sleepy.

I have many tips to handle sleepiness in school. First, if you want to focus on lesson, you have to increase your concentration. Then, to increase your concentration you must keep your interaction with your teacher. Sit in the front row. Interaction with your teacher gives you a new spirit.

Second, you had better go to toilet to wash your face if you’re really sleepy. Chewing candy mint also makes your eyes still open. Because menthol in candy helps to accelerate respiration. You can also come to the light place. Because light reaction will make your eyes still open.

Third, do simple movement to stimulate your brain. Activities in muscle help brain to impulse and decrease sleepiness. For example facial movements also make your brain up. You can do a little stretching.

Fourth, don’t eat too much food, because it can make your feel sleepier. Especially sweat meal.

Fifth, tell your friend to frighten you, when they see you’re sleep. Shocking effect is helpful to wake up your brain. Brain works faster when it’s being shocked than in relaxed condition. Or you can slap your self to keep your eyes open.

Sixth, you can see your classmate that also feels sleepy like you. You can look their expression when they are sleepy. Sometimes they have funniest expression. It makes us want to laugh. Seeing something funny helps you come out from boring condition. The sleepy face makes you feel embarrassed. Automatically make your physique don’t want to look like it. Seeing people’s expression is one of the ways to make your eyes open and smile. Smiling stimulates our brain to feel happy. Happiness makes us stay awake.

Seventh, you can discuss with your friend about lesson. When you discuss with someone makes your brain more concentrate. Discussing lesson increases your intelligences.

The important thing, you must sleep well. Don’t stay up late night for useless things, because you must save your energy.

In conclusion, understanding lesson in school is important. Student must understand what they learn in school to get enough result of examination. However sleepiness is one of problems. We can fight if we want to. Don’t say I am very sleepy started from now, say sleepiness I will fight you.

By: Eki Kusuma Dewi – 12 IPA

Posted by Spider ALUMNI

Jadwal Penyelenggaraan SMUP 2009


Program Formulir Ujian Pengumuman
Penjualan Pengembalian
S1 Reguler Bandung
14 Januari s.d 7 Mei 2009
14 Mei s.d 22 Mei 2009
1 Juni s.d 4 Juni 2009
7 Juni 2009 25 Juni 2009
Luar Bandung
14 Januari s.d 7 Mei 2009
14 Mei s.d 22 Mei 2009 7 Juni 2009 25 Juni 2009
S1 (dengan jumlah kredit minimal 110 sks) 8 April s.d 1 Juli 2009 14 Juli s.d 16 Juli 2009 26 Juli 2009 6 Agustus 2009
D3 8 April s.d 1 Juli 2009 2 Juli s.d 13 Juli 2009 26 Juli 2009 6 Agustus 2009
S2 & S3 13 Januari - 13 November
2009
5 - 6 Mei 2009
3 - 4 November 2009
16 - 17 Mei 2009
14 - 15 November 2009
24 Agustus 20094 Januari 2010
Posted by Spider ALUMNI
Halaman Depan » SIMAK UI 2009/2010

SIMAK UI 2009/2010

Setiap siswa (lulusan) SMA yang memenuhi persyaratan dapat memilih mengikuti salah satu atau lebih program pendidikan (hanya dengan sekali ujian) yang seleksinya melalui SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia).

Khusus Program Sarjana Reguler seleksi ujian masuk selain melalui SIMAK-UI juga dapat melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Seleksi Masuk Universitas Indonesia: Minggu, 1 Maret 2009
Lokasi ujian seleksi direncanakan ada di kota-kota berikut: Banda Aceh, Medan, Batam, Pakanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, MAlang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Palu, Kendari, Gorontalo, Ambon, Manokwari, Jayapura, Denpasar, Mataram dan Luar Negri (Kuala Lumpur)

Pendaftaran secara ONLINE: 19 Jan - 22 Feb 2009

Materi Seleksi

Kelompok IPA: Kemampuan IPA dan Kemampuan Dasar

Kelompok IPS: Kemampuan Dasar dan Kemampuan IPS

Biaya Pendaftaran Seleksi Masuk UI

  • Bila hanya memilih satu jalur penerimaan: Rp 200.000,- (IPA/IPS 2 pilihan PS) Rp 250.000,- (IPC 3 pilihan PS, hanya S1 Regular)
S1 Regular
S1 Paralel
Vokasi (D3)
  • Bila memilih dua jalur penerimaan: Rp 300.000,- (4 pilihan PS IPA/IPS)
S1 Regular dan S1 Paralel
S1 Regular dan Vokasi
S1 Paralel dan Vokasi
  • Bila memilih tiga jalur penerimaan (S1 Regular, S1 Paralel & Vokasi D3): Rp 400.000 (6 pilihan PS)

**Biaya Pendidikan (*tahun 2008) **

Jalur Penerimaan BOP (per semester) Uang Pangkal(Semester 1 tahun 1)
Reguler (SIMAK-UI,SNMPTN, Prestasi) *

IPA Rp. 100.000 - 7,5 juta

IPS Rp. 100.000 - 5 juta

NOL s.d 25 Jt (FK, FKG, FT, FASILKOM)

NOL s.d 10 Jt (FE, FISIP, FH, FPsi)

NOL s.d 5 jt (FKM, FIK, FMIPA, FIB)

KelasParalel ** Rp. 6 - 10 juta Rp 10 juta
Vokasi (D3) ** Rp. 4 - 6,5 juta Rp. 4 juta

* Ditentukan SETELAH PESERTA UJIAN LULUS SELEKSI berdasarkan penghasilan penanggung biaya pendidikan (SISTEM PEMBIAYAAN KULIAH BERKEADILAN). Sebagai catatan, ada 56 mhs UI S1 Regular angkatan 2008 yang hanya membayar 100 rb per semester dan membayar NOL uang pangkal, saat ini menerima tambahan beasiswa untuk biaya hidupnya

** bergantung Fakultasnya

Ditambah DKFM Rp. 100.000 per semester dan DPP Rp. 600.000 di Semester 1 tahun 1

Prosentasi kuota penerimaan mahasiswa program sarjana regular berdasarkan pola penerimaan mahasiswa baru

* 56% SIMAK-UI,
* 14% SNMPTN,
* 30% PPKB

Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs http://penerimaan.ui.ac.id Pilihan Program Studi dan persyaratan dapat dilihat pada web tersebut.

Informasi lebih lanjut :

Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu Pusat Administrasi Universitas
Telp.(021) 78841818, 7867222 ext.100022, 3296 3665, 3296 3655, 7864126
Email : penerimaan@ui.ac.id
Fax : (021) 7270158

© 2007-2008 Universitas Indonesia | Kembali ke atas ^
Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu, Kampus UI Depok 16424
Telepon: (021) 3296 3655, 3296 3665, 786 4126, 786 7222 ext. 100022, 7884 1818 ext. 100022 — Fax: 7270158

Posted by Spider ALUMNI
Setiap orang telah menjumpai makhluk mungil yang disebut laba-laba berkali-kali dalam hidupnya baik di rumah, di pedesaan, atau di kebun. Tapi, makhluk kecil ini hanya menarik perhatian serius segelintir orang saja, padahal ia adalah salah satu wujud kesempurnaan ciptaan Allah. Kita perlu mengamati laba-laba ini sedikit lebih dekat untuk melihat kesempurnaan ini.

Benang yang Lebih Kuat dari Baja

Yang pertama kali terlintas dalam benak seseorang ketika berpikir tentang laba-laba adalah jaringnya. Ia merupakan keajaiban desain yang memiliki rancangan tersendiri, beserta perhitungan teknik yang menyertainya. Jika kita memperbesar laba-laba menjadi seukuran manusia, jaring yang dianyamnya akan memiliki tinggi sekitar seratus lima puluh meter. Ini sama tingginya dengan gedung pencakar langit berlantai lima puluh.

Andaikan laba-laba sedemikian besar sehingga mampu membuat jaring dengan lebar lima puluh meter, maka jaring ini akan mampu menghentikan pesawat jumbo jet. Jika demikian, bagaimana laba-laba mampu membuat jaring dengan sifat ini? Agar dapat melakukan hal ini, ia pertama kali harus menggambar rancangannya, persis seperti seorang arsitek. Sebab, struktur arsitektural dengan ukuran dan kekuatan seperti ini, mustahil dilakukan tanpa sebuah perancangan. Setelah rancangan dipersiapkan, laba-laba perlu menghitung seberapa besar beban-beban yang akan menempati posisi-posisi tertentu pada jaring, persis layaknya insinyur konstruksi. Jika tidak, jaring ini pasti akan runtuh.

Jika seseorang mengamati bagaimana laba-laba membangun jaringnya, akan ia temukan sebuah keajaiban yang nyata. Pertama-tama, laba-laba melempar benang yang dipintalnya ke udara, lalu aliran udara ini membawanya ke tempat tertentu di mana ia menempel. Lalu pekerjaan konstruksi dimulai. Perlu satu jam atau lebih untuk menganyam sebuah jaring.

Mulanya, laba-laba menarik benang jenis kuat dan tegang dari titik pusat ke arah luar guna mempersiapkan kerangka jaringnya. Ia lalu menggunakan benang jenis kendor dan lengket untuk membuat lingkaran dari arah luar ke dalam. Dan kini perangkap itu telah siap.

Benang yang digunakan laba-laba sama ajaibnya dengan jaring itu sendiri. Benang laba-laba lima kali lebih kuat dari serat baja dengan ketebalan yang sama. Ia memiliki gaya tegang seratus lima puluh ribu kilogram per meter persegi. Jika seutas tali berdiameter tiga puluh sentimeter terbuat dari benang laba-laba, maka ia akan mampu menahan berat seratus lima puluh mobil.

Ilmuwan menggunakan benang laba-laba sebagai model ketika membuat bahan yang dinamakan Kevlar, yakni bahan pembuatan jaket anti peluru. Peluru berkecepatan seratus lima puluh meter per detik dapat merobek sebagian besar benda yang dikenainya, kecuali barang yang terbuat dari Kevlar. Tetapi, benang laba-laba sepuluh kali lebih kuat daripada kevlar. Benang ini juga lebih tipis dari rambut manusia, lebih ringan dari kapas, tapi lebih kuat dari baja, dan ia diakui sebagai bahan terkuat di dunia.

Baja termasuk material paling kuat yang tersedia bagi manusia yang diproduksi dengan sarana industri berat, menggunakan besi, dan dalam tungku bertemperatur ribuan derajat. Ia didesain khusus agar berdaya tahan tinggi, dan digunakan pada konstruksi lebar, bangunan tinggi, dan jembatan. Laba-laba menghasilkan material yang lima kali lebih kuat dari baja, padahal ia tak memiliki tungku pembakaran dan teknologi apapun. Ia adalah makhluk mungil yang tak mampu berpikir. Sungguh suatu keajaiban bahwa makhluk kecil ini mampu menghasilkan benang yang lebih kokoh dari baja, dan menggunakannya untuk membuat bangunan dengan cara yang sama seperti para arsitek dan insinyur.

Dinopsis: Sang Ahli Pembuat Perangkap

Orang umumnya berpikir bahwa laba-laba adalah makhluk yang menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Namun, spesies yang disebut Dinopis ini tidak menunggu mangsanya terperangkap dalam jaring, tapi ia membuat perangkap bergerak. Ia membuat benang khusus dengan membuat dua ratus gulungan per menitnya. Ia lalu merangkaikan benang-benang ini dengan mengikuti suatu pola yang cerdas. Dengan cara ini, sebuah perangkap mematikan pun kini telah siap.

Ia menunggu di tempat yang sering dilalui serangga untuk menyergapnya. Matanya yang tajam mampu melihat gerakan paling lemah sekalipun. Ia lalu membungkus mangsanya dalam jerat khusus. Laba-laba menangkap lebih dari satu mangsa dalam semalam, dan menganyam jaring yang berbeda untuk setiap mangsa. Jaring ini sungguh merupakan keajaiban desain. Mangsa yang tertangkap tidak berkesempatan untuk lolos.

Laba-laba Dinopsis yang baru lahir telah mampu menganyam jaring mungil. Bayi laba-laba ini sudah menjadi insinyur semenjak ia lahir ke dunia. Kehadiran sejumlah laba-laba muda di tempat sempit dapat menimbulkan sedikit masalah, namun pada akhirnya, segalanya mulai membaik. Bayi laba-laba ini akan segera meninggalkan induk mereka untuk membangun sarang mereka sendiri.

Bolas: Sang Ahli Kimia

Metode berburu Bolas adalah satu lagi keajaiban penciptaan. Laba-laba ini menggunakan metode yang unik untuk menarik perhatian mangsanya, yakni ngengat jantan. Ia pun membuat benang yang lebih kuat dari baja dalam tubuhnya. Benang ini terbungkus oleh butiran-butiran lengket.

Ia mengulurkan benangnya dari sebuah pohon layaknya tangkai pancing, melemparkan tali pancing lalu menunggu dengan sabar, persis seperti pemancing. Laba-laba ini memiliki tipuan cerdik untuk menarik perhatian mangsanya. Ngengat betina mengeluarkan hormon feromon untuk menarik ngengat jantan kepadanya. Laba-laba meniru memproduksi aroma ini dan meletakkannya di bagian ujung perangkap.
Ngengat jantan tergoda mendekati perangkap tersebut. Ketika ngengat mendekat, laba-laba segera menggerakkan benang layaknya sebuah jerat. Dengan rangcangan perangkap ini, ia berhasil menangkap mangsanya.

Feromon memiliki formula kimia yang khas, dan hanya ditemukan pada ngengat betina. Kita harus melewati serangkaian tahapan percobaan dalam laboratorium kimia modern jika ingin membuat bahan kimia yang sama.

Jika kita beranggapan bahwa laba-laba menggunakan kecerdasannya sendiri untuk membuat hormon ini, maka ia harus mengikuti tahapan yang sama. Pertama, ia harus mendapatkan ngengat betina dan belajar bagaimana sang betina ini menarik perhatian ngengat jantan. Lalu ia harus mengambil sampel feromon dari ngengat betina. Ia harus mempelajarinya, dan melakukan berbagai uji laboratorium terhadap formula kimia yang ia temukan. Kemudian ia harus melekatkan zat kimia yang dibuatnya pada ujung tali jeratnya. Namun, laba-laba mungil ini tidak memiliki kecerdasan untuk melakukan pekerjaan seperti ini, apalagi keahlian dan laboratorium kimia.

Jadi, bagaimana laba-laba ini mampu meniru membuat feromon, layaknya seorang ahli kimia? Bagaimana ia berpikir untuk menempelkannya diujung benangnya? Pertanyaan-pertanyaan ini menghantarkan kita pada kebenaran yang nyata. Zat kimia feromon, ngengat betina yang memproduksinya dan laba-laba yang menggunakannya untuk berburu, kesemuanya diciptakan oleh Allah. Contoh ini, sekali lagi menunjukkan kesempurnaan ciptaan Allah, Penguasa seluruh alam, dan semua makhluk hidup di dalamnya. Laba-laba muda Bolas telah mampu membuat tali jeratnya yang pertama kali. Laba-laba ini bahkan lebih kecil dari ujung jari Anda, dan jeratnya lebih kecil dari kepala jarum.

Trapdoor: Si Ahli Pembuat Sensor

Satu spesies lain yang menggunakan teknik sangat cerdas untuk menangkap mangsanya adalah Trapdoor. Berbeda dengan laba-laba lain yang menggunakan jaring, spesies ini menyerang dari dalam tanah. Mula-mula ia menggali liang dalam tanah, kemudian membuat penutup melingkar untuk sarangnya dengan menggunakan benang dan tanah. Ia menempelkan salah satu tepi penutup ini ke tanah seperti engsel. Ia merentangkan benang-benang ke arah luar dari sarangnya, lalu menyamarkan benang dan pintu masuk ke sarang dengan tanah atau dedaunan. Sistem ini menjadikannya mampu merasakan getaran paling lemah di luar sarangnya, dan langsung menyergap sumber getaran tersebut.

Perangkap yang telah selesai dibuat, dan telah siap digunakan, sama sekali tersamarkan. Dengan demikian, serangga yang mendekatinya tidak merasa curiga, hingga akhirnya ia menjadi mangsa bagi laba-laba. Tapi, bagaimana laba-laba yang tak mampu berpikir dan bernalar, memiliki ide untuk membuat perangkap, dan kemudian menempatkan sensor sensitif di bagian luarnya. Siapakah yang mengajarinya menyembunyikan sarang dengan menyamarkannya seperti bunga di atas tanah? Dan yang lebih menarik lagi adalah kenyataan bahwa setiap laba-laba yang lahir mengetahui teknik berburu dari jenisnya.

Tak diragukan lagi, ini adalah bukti bahwa laba-laba diberi ilham agar dapat membuat jaring dan membangun perangkap. Dialah Allah, Tuhan Seluruh Alam, yang menciptakan makhluk-makhluk ini dengan perilaku mereka yang mengagumkan, dan mengilhami mereka tentang apa yang mereka kerjakan.

www.harunyahya.com

Posted by Spider ALUMNI
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates